RSS

Arsip Kategori: Warung Nasi

Di Sini Angkringan, Di Sana Angkringan

Di Bandung sekarang lagi menjamur angkringan ala Jogja yang punya menu andalan Nasi Kucing. Nasi dengan porsi super irit itu dilengkapi dengan aneka macam lauk. Seperti sate usus, sate kikil, tahu tempe bacem, dan aneka macam gorengan. Tapi menu yang paling disukai Dosen Kuliner di angkringan adalah kopi jos. Yaitu kopi tubruk yang dicampur dengan sepotong arang panas.
Ada beberapa tempat angkringan yang sering Dosen Kuliner kunjungi. Pertama yang ada di jalan Ganesa di depan kampus ITB. Kedua yang ada di jalan Surya Sumantri sebelum kampus Maranatha. Angkringan di ITB menawarkan menu yang lebih beragam. Sedangkan angkringan di Maranatha lebih enak kopi josnya. Secara keseluruhn angkringan ITB tuh rasanya lebih enak, tapi sayang kenikmatannya sedikit berkurang akibat udaranya samar-samar tercium bau kotoran kuda… Hehehe…. Abis kalo di siang hari di depan kampus ITB banyak sekali kuda.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Oktober 8, 2011 inci Masakan Indonesia, Warung Nasi

 

Darmaji Ala Warung Nasi Ibu Imas

Di daerah Kebon Kelapa Bandung ada rumah makan yang sangat terkenal, namanya Ibu Imas. Saking bekennya, di seputar daerah tersebut Anda bisa menjumpai banyak sekali rumah makan Ibu Imas dengan jarak yang relatif berdekatan. Rumah makan ini menyajikan menu masakan Sunda seperti pada umumnya. Tapi kali ini Dosen Kuliner tidak ingin bercerita tentang Ibu Imas yang ada di Kebon Kelapa tersebut. Melainkan sebuah warung nasi yang berlokasi di jalan Dr. Sutomo Bandung, dekat jalan Dr. Otten dan Dr. Rajiman. Warung nasi ini juga menyajikan menu masakan Sunda. Meskipun belum memiliki banyak cabang seperti Ibu Imas yang satu lagi, warung nasi ini tidak pernah sepi dari pembeli.

Menu favorit Dosen Kuliner di warung nasi yang mengusung konsep prasmanan di mana pembeli dipersilakan mengambil sendiri makanannya, adalah nasi merah, ikan bawal bakar, jengkol goreng, perkedel kentang, ayam bakar, usus ayam, telur dadar, dan tumis paria. Dan jangan ketinggalan sop kacang merahnya yang benar-benar lezat. Kemudian buat yang suka lalapan, di sini tersedia beraneka macam sayuran mentah yang bahkan beberapa diantaranya Dosen Kuliner tidak tahu namanya. Bahkan ada jengkol muda yang dimakan mentah-mentah. Dan urusan sambel juga jempol! Di sini ada tiga macam sambel. Sambel yang digoreng, sambel dadak, dan sambel ijo. Dosen Kuliner sih paling doyan sambel ijonya. Nonjok banget!

Yang menarik di sini adalah mau ngambil sedikit atau banyak bayarnya tetep sama. Mau ngambil nasi sedikit bayarnya segitu, mau segunung juga segitu. Tentunya ini gak berlaku buat menu-menu seperti ayam goreng atau ikan bakar yang dihitung per potong. Kecuali kalau kamu mau darmaji… dahar lima ngaku hiji…. maksudnya tuh makannya lima ngakunya satu… Terus terang di warung nasi Ibu Imas ini sangat memungkinkan untuk melakukan darmaji… tapi tanggung sendiri yah kalo sesudahnya sakit perut… :-).

 
1 Komentar

Ditulis oleh pada Juli 23, 2011 inci Bandung, Masakan Sunda, Warung Nasi

 

Warung Nasi Karasak… Babatnya Mantap!!!

Di jalan Mohamad Toha Bandung, tidak jauh dari perempatan dengan jalan Soekarno Hatta, ada Warung Nasi Karasak yang menyajikan aneka masakan Sunda. Menu yang banyak dicari pelanggan di warung nasi ini adalah gule sapinya. Gule sapinya yah mirip-mirip dengan yang ada di Ceu Mar. Tapi menu favorit Dosen Kuliner di sini adalah babatnya. Babat sapinya tuh dimasak ala Ma Uneh yang legendaris di kota Bandung. Cuma potongannya tuh jauh lebih besar. Ngomongin tentang babat, hanya ada tiga rumah makan yang babatnya tuh memenuhi selera Dosen Kuliner. Pertama yaitu Ma Uneh yang ada di daerah Pajajaran (cuma harganya mahal euy…). Kedua yaitu Rumah Makan Cikawao yang jengkolnya enak banget. Ketiga yaitu Warung Nasi Karasak ini.

Kalo makan di sini, menu yang dipesan oleh Dosen Kuliner gak pernah ganti-ganti, yaitu Babat dan pete rebus! Mantap banget!!! Selamat mencoba….

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada Juni 28, 2011 inci Bandung, Masakan Sunda, Warung Nasi

 

Murah + Banyak + Enak + Bersih = PUAS!!!

Makan di warung nasi yang bisa dijumpai di mana-mana memang pasti murah. Tapi sayangnya seringkali rasanya pas-pasan. Dan masalah kebersihan seringkali diabaikan. Nah, di jalan Gempol Bandung (dekat jalan Banda) ada warung nasi yang OK banget. Namanya Masunda. Gak aneh kalau warung nasi yang satu ini selalu penuh. Apalagi di jam makan siang. Soalnya makanan di sini enak-enak. Harganya terjangkau. Tempatnya sangat bersih untuk ukuran sebuah warung nasi. Tapi yang paling Dosen Kuliner suka adalah pelanggan dipersilakan mengambil makanannya sendiri. Mau ambil sedikit atau banyak harganya sama saja.

Terakhir kali makan di warung Masunda, Dosen Kuliner memilih ayam bakar yang empuk dan rasanya manis. Ditambah usus ayam bumbu kuning. Plus sepiring nasi untuk porsi bertiga… Hahaha… Harganya cuma 12 ribu aja. Oya jangan salah masuk yah… Di sekitar jalan Gempol ada sekitar 5 warung nasi. Tapi yang paling bikin perut dan kantong puas ya cuma Masunda.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Maret 15, 2011 inci Bandung, Masakan Indonesia, Warung Nasi